-->

Mengolah Sampah, Menyelamatkan Lingkungan






Mengolah Sampah, Menyelamatkan Lingkungan




Sampah merupakan masalah klasik bagi semua orang terutama masyarakat perkotaan. Semakin padat jumlah penduduk maka semakin banyak jumlah sampah plastik yang dihasilkan.  Sedangkan dalam kehidupan  sehari-hari, penggunaan bahan plastik bisa kita temukan di hampir seluruh aktivitas hidup kita. Sehubungan dengan hal tersebut, maka pada Hari Ahad, 5 April 2015 di Panti Asuhan Suara Hati diadakan pelatihan tentang pemanfaatan sampah dari bahan plastik. Sebagaimana kita tahu bahwa sampah plastik merupakan sampah yang tidak mudah terurai hingga ratusan tahun, oleh karena itulah timbul keinginan dari adik-adik Mahasiswa UNESA untuk melatih anak-anak asuh di Panti Asuhan Suara Hati memanfaatkan limbah plastik untuk dijadikan berbagai produk agar bisa bernilai jual serta dapat mengurangi limbah dari plastik itu sendiri. Salah satu caranya yaitu dengan memanfaatkan kembali sampah plastik menjadi barang  yang bermanfaat seperti kerajinan  tangan.

Mereka adalah Nurul Aini, Naafia Ika Sari, Muhammad Hasan Al Mushawwir dan Rukhmana Candra dari Universitas Negeri Surabaya, Fakultas Imu Sosial Jurusan Sosiologi.  Pelatihan yang rencananya akan diadakan tiap Hari Jum’at ba’da Isya’ dan Insha Allah bertahap hingga 5 kali diharapkan nantinya bisa membantu anak-anak untuk mampu membuat karya mulai dari bentuk dan model produk yang sederhana hingga model yang paling rumit sekalipun. Sekitar satu jam lebih pelatihan dasar diberikan sehingga makin memudahkan anak-anak dalam membuat bentuk dasar/pola dengan memanfaatkan peralatan seperti gunting dan perekat. Limbah plastik seperti bungkus kopi sachet pun langsung bisa berubah menjadi produk kerajinan tangan yang cantik, seperti tempat tissu, tas, dan produk kerajinan tangan yang lain.

Semoga apa yang dilakukan oleh adik-adik kita dari UNESA tersebut bisa memacu kita untuk lebih peduli kepada lingkungan dan semoga kegiatan ini mampu membuat anak-anak asuh di Asrama Suara Hati menjadi anak-anak yang lebih kreatif dan inovatif. (ainun)







0 komentar :