RIHLAH MEDIS SUARA HATI (RAHMATI)
Diposting oleh yshsda di 23.34.00
"Kami Berharap
Yayasan Suara Hati Bisa Datang Lagi"
Kesehatan anak yatim dan anak-anak kurang mampu yang berada
di panti asuhan perlu mendapatkan perhatian khusus, karena lingkungan asrama
yang identik dengan kebersamaan menjadi tantangan tersendiri bagi para penghuni
dan pendidiknya. Mengingat hal tersebut, Tim Rahmati (Rihlah Medis Suara Hati)
terus berupaya melakukan tugas kemanusiaan ini ke Panti Asuhan dan Panti Jompo
yang ada diwilayah di Sidoarjo dan Surabaya bahkan di Malang. Pada Ahad pagi,
11 November 2012 Tim Rahmati yang terdiri ri dadr. Melina dan Ibu Puji Haryati
bergegas menuju Panti Asuhan Rif’atus Solihin yang beralamat di Jemundo Taman
Sidoarjo. Sejumlah 40 anak asuh yang terdiri dari anak-anak yatim dan dhuafa’ dengan
semangat mengikuti serangkaian acara yang diadakan Yayasan Suara Hati. Dalam
kegiatan ini, Ust. Rofiq selaku
penanggung jawab seluruh program sosial memberikan pembinaan spiritual dengan
tema “Guruku Panutanku” dengan maksud memberikan wawasan kepada para santri
untuk dapat meningkatkan tawadhu’nya kepada para murabbinya. Dalam kesempatan
itu salah satu pengurus Panti Asuhan Rif’atus Solihin, Bapak Lukman Hakim sangat
antusias dengan kegiatan ini. “Kami sangat berterima kasih kepada Yayasan Suara
Hati yang telah sudi berkunjung ke tempat ini, memberikan bantuannya, baik
berupa pemeriksaan kesehatan maupun bantuan lainnya”, ujarnya kepada Tim
Redaksi Suara Hati. “Kami berharap YSH bisa datang lagi”, tambahnya dengan
penuh harap. Selanjutnya, dr. Melina dibantu oleh Ibu Puji Haryati selaku
perawat dengan sangat ramah memberikan pelayanan kesehatan kepada anak-anak
yatim dan dhuafa’, satu demi satu para pasien menyampaikan keluhan
kesehatannya. Saat itu juga meraka langsung mendapat jawaban dan obat untuk
kesembuhannya. Semoga segala penyakit yang ada segera sembuh dan semoga
silaturohim ini terjalin secara berkelanjutan demi kesejahteraan bersama. (Robin)
Kajian Islam Suara Hati
Diposting oleh yshsda di 22.32.00
Ada Hak Anak Yatim
Dibalik Rezeki Yang Kita Peroleh
Puluhan jama’ah pengajian yang terdiri dari pengurus,
karyawan, anak asuh dan donatur Yayasan Suara Hati mengikuti Kajian Islam Suara Hati pada 18
November 2012. Dalam kesempatan ini, hadir seorang ustadz yang tinggal tidak
seberapa jauh dari Panti Asuhan Suara Hati, ialah Ustadz. Budi Utomo yang juga
merupakan Bapak Mudin di wilayah Masangan Wetan. Kegiatan keagamaan ini cukup
mendapatkan sambutan dari donatur, terbukti salah satu donatur yang datang
dalam kesempatan itu, Ibu Dana namanya, ia mengajak bebarapa rekannya. Tema
yang kita ambil dalam pengajian ini adalah “ memulyakan anak yatim”, mengingat
bulan muharam banyak yang menyebut hari anak yatim. Ust. Budi Utomo dengan
lugas menyampaikan ceramahnya, “setiap harta dan rezeki yang kita miliki ada
hak anak yatim”, ungkapnya saat mengupas surat Al Ma’un, “jangan sampai kita
makan hak mereka, berikanlah hak mereka baik melalui lembaga seperti Yayasan
Suara Hati maupun secara langsung”, tambahnya dengan tegas. Dengan jelas Ust.
Budi memberikan wawasan kepada jama’ah, agar memperhatikan anak yatim, karena
bagi yang menghardiknya, mereka termasuk para “pendusta agama”, “memang mereka
sholat, namun jika tidak memperhatikan anak yatim ia tergolong pendusta agama” tegasnya
kepada para jama’ah. Selepas Ust. Budi berceramah, maka dibukalah tanya jawab
bagi para jama’ah yang ingin lebih dalam mendalami materi. Ibu-ibu sangat
antusias, terbukti mereka aktif bertanya seputar materi yang disampaikan, baik
tentang anak yatim maupun tentang bagimana mendidik anak agar bisa membiasakan
menjalankan sholat. Dengan penjelasan yang lugas dan jelas Ust. Budi menjawab
pertanyaan ibu-ibu. Waktupun menunjukkan hampir mendekati dzuhur, sehingga kitapun
harus mengakhiri kajian ini. Semoga kita tidak tergolong para pendusta agama,
sebagimana dalam surat Al Ma’un. Dan semoga bulan depan kajian ini makin
meningkat, baik kualitas dan kuantitas jama’ah yang hadir. (Robin)
Bhaqsosa di Masjid Al Ikhlash
Diposting oleh yshsda di 00.43.00
Kebersamaan dalam Berqurban
Peduli bersama-sama menjadi lebih
indah. Seperti yang terlihat saat para panitia Bhaksosa Yayasan Suara Hati dan
Takmir masjid Al Ikhlash Puri Maharani pada 26 Oktober 2012. Bapak Didik
Junaedi, ST selaku Ketua Yayasan Suara Hati langsung terjun pada kegiatan
sosial ini, dibantu oleh Bapak Sujali, SS dan rekan-rekan lainnya. Dalam Bhakti
Qurban tahun ini Yayasan Suara Hati banyak menyebarkan hewan qurbannya ke
berbagai tempat di Jawa Timur. Di Masjid Al Ikhlash ini Yayasan Suara Hati ikut
menyalurkan bebera hewan qurbannya yang telah diamanahkan oleh para Donatur
Yayasan Suara Hati. Selepas Sholat Idul Adha para panitia berkumpul untuk
mempersiapkan segala kelengkapan penyembelihan hewan qurban. Tampak begitu guyup
antara masyarakat Perumahan Puri Maharani dan panitia Bhaksosa YSH. Setelah
penyembelihan hewan qurban sejumlah 10 ekor kambing dan 2 ekor sapi, para
panitia langsung membagikan kepada orang-orang yang berhak menerima. Semangat
kebersamaan ini terus memayungi panasnya cuaca ekstrim akhir-akhir ini. Hingga
siang hari pembagian daging qurban ini telah rampung. Semoga semangat
kebersamaan ini terus terbangun demi kesejahteraan bersama. (RA)
Bhaqsosa
Diposting oleh yshsda di 00.36.00
Bhakti Qurban Desa Kalimanis Blitar
Sebagaimana tahun- tahun sebelumnya, pada Kegiatan Bhakti
Qurban tahun ini Yayasan Suara Hati kembali berkeliling untuk menyalurkan hewan
– hewan qurban ke desa – desa terpencil yang membutuhkan, jika tahun kemarin
YSH membagikannya pelosok – pelosok desa di Sidoarjo dan sekitarnya, maka pada
tahun ini YSH menyelenggarakannya di beberapa desa minus di Jawa Timur, salah
satunya di Dusun Kalimanis Desa Kalimanis Kesamben Blitar.
Tanggal 25 Oktober
2012, Tim BHAQSOSA (Bhakti Qurban Pelosok Desa) berangkat menuju kota Blitar,
sekitar lima personil di kirimkan untuk mensukseskan kegiatan Bhakti Qurban
1433 H ini. Tim kemudian sampai di kediaman Bapak Jumadi sebagai pengelola usaha
peternakan YSH yang ada di Blitar sebagai tempat bermalam. Tidak lama kemudian
para tim BHAQSOSA pun bergegas menuju balai desa karena sudah ditunggu oleh
sekitar 30 anak– anak SD yang akan memeriahkan Kegiatan Bhakti Qurban tahun ini
dengan mengadakan “Game Anak Soleh”. Ternyata tidak hanya untuk anak SD saja,
pada pukul 20.00 WIB juga sudah disiapkan kegiatan khusus bagi para
pemuda – pemudi warga Desa Kalimanis, yakni penyuluhan motivasi kerohanian
untuk mereka. Sebanyak 20 remaja dengan antusias
datang untuk menyimak penyuluhan yang diberikan langsung oleh Ustd. Rofiq
Abidin.
Acara selesai sekitar pukul 22.15 WIB, dan Tim
BHAQSOSA pun kembali ke rumah Bapak Jumadi untuk beristirahat dan mempersiapkan
tenaga untuk melaksanakan Shalat Iedul Adha dan juga serangkaian acara lainnya
pada keesokan hari.
Seusai shalat ied di musholah dan di lanjutkan dengan pemotongan
hewan qurban di halaman dekat kediaman Kepala Desa Kalimanis Bapak Sih Budiono,
penyerahan hewan qurban sebanyak 1 ekor sapi dan 4 ekor kambing pun diserahkan
langsung oleh perwakilan YSH kepada Kepala Desa Kalimanis tersebut.
Alhamdulillah acara pemotongan hewan qurban pun
berjalan dengan lancar, dilanjutkan dengan pendistribusian daging kepada para warga.
Usai pendistribusian, tim redaksi langsung meminta Bapak Sih Budiono untuk
memberikan kesan dan pesannya terhadap Kegiatan Bhakti Qurban YSH yang sudah kesekian kalinya ini
dilaksanakan di desanya. Bapak dari 3 anak dan juga suami dari Ibu Sri Rahayu
Ningsih ini memaparkan bahwa sejak kenal pertama kali dengan YSH, spiritualisme
warga dirasakan mengalami peningkatan yang signifikan, tampak dari berbagai
kegiatan yang mulai marak di musholah, seperti TPQ dan Kursus Kilat Baca Al -
Qur’an Metode Utsmani. “Kerukunan beragama antar warga juga semakin meningkat”,
tambahnya. Mulai tahun kemarin sudah ada warga yang mulai berqurban 1 lembu,
tahun ini 1 ekor kambing.
Beliau lantas berpesan agar hubungan silaturohim yang
sudah terjalin baik tetap dijaga, diharapkan rekan – rekan dari YSH tidak hanya
menyelenggarakan Program Qurban saja di desa mereka, tapi juga berpartisipasi
di pengembangan kegiatan kegamaan khususnya bagi para remaja/ pemuda, jadi selain
belajar di sekolah, mereka juga mendapat pembinaan keagamaan yang intensif dari
YSH. Dengan terbata- bata penuh keharuan beliau berkata, “Walaupun saya
beragama Bhudda, alhamdulillah saya dipercaya untuk memimpin desa ini yang 90% warganya
adalah muslim”. Beliau berharap agar metode pembinaan spiritual yang nanti dikembangkan
kepada para warga tidak terkesan memaksa tapi dengan menggugah kesadaran. Semoga
segera terealisasi. (Ita)
Diposting oleh yshsda di 23.36.00
Sehat untuk Semua
Peduli kesehatan dari jangan
menunggu sakit. Dengan pencegahan lebih dini, maka kita akan mudah
mengidentifikasi. Inilah motivasi tim Rahmati (Rihlah Medis Suara Hati) untuk
terus berkeliling melakukan misi kesehatan ke Panti Asuhan dan Panti Jompo.
Pada 21 Oktober 2012 kami melakukannya kepada Anak Asuh Yayasan Suara Hati.
Kali ini dr. Melina yang bertindak selaku tim ahlinya, dibantu Ibu Puji
Haryati, Amd. Kep, mengingat dr. Retno Wulandari sedang menunaikan ibadah haji
di tanah suci. Puluhan anak asuh Yayasan Suara Hati secara bergiliran
memeriksakan kesehatannya, baik anak asuh yang tinggal di asrama, maupun anak
asuh non asrama yang tinggal dirumah masing-masing. Pada siang selepas
mengikuti pengajian rutin di Masjid Al Ikhlash, kami langsung mempersiapkan
segala kebutuhan medisnya yang notabene tempatnya tidak jauh dari lokasi
pengajian. Dengan logat jawanya yang khas dr. Melina menanyakan keluhan
masing-masing pasien, “opo sing dirasakno?”, tanya dokter kepada anak asuh yang
sedang diperiksa. Kontan saja anak-anak menjawab dengan bahasa
kekanak-kanakannya, yang inilah, yang itulah. Setidaknya komunikasi kesehatan
ini menjadi pencegahan terjadinya penyakit bagi kita semua. Acarapun
berlangsung 3 jam lebih, sekitar 50 anak asuh telahpun diperiksa satu persatu.
Semoga sehat semua, karena nikmat sehat ini sering dilupakan manusia, maka
bersyukurlah kita yang sedang dalam keadaan sehat wal’afiat. (Robin)
Bantuan Angkat Kemandirian Rakyat
Diposting oleh yshsda di 20.14.00
Ibu Jelly: Semoga Berkah
Peduli dengan para
pejuang kejujuran menjadi spirit Yayasan Suara Hati untuk terus mengadakan
kegiatan Bangkit (Bantuan Angkat Kemandirian Rakyat). Kegiatan sosial Bangkit
kali ini kita laksanakan di depan Madrasah Ibtidaiyah Baitur Rohim Ganting
Sukodono Sidoarjo. Adalah Ibu Saini sang penjual makanan kecil yang menjadi
mitra Bangkit kali ini. Pada Hari Sabtu, 30 September 2012 kegiatan ini telah
mencapai kesepakatan. Bapak Rofiq bersama salah satu tim redaksi Majalah Suara
Hati bergegas menuju MI Baitur Rohim. Dalam kegiatan yang disaksikan oleh
teman- teman sesama penjual, Bu Jelly, begitu Ibu Saini biasa dipanggil merasa
sangat terkesan. Di tengah- tengah perjuangannya membantu suami untuk membangun
keluarga sakinah, ia sangat bersyukur. “Saya
sangat bersyukur dengan bantuan ini, semoga berkah”, itulah sebaris kata
yang diucapkan dengan terbata- bata karena rasa terharunya.
Kesehariannya Bu
Saini berjualan jelly dan snack di depan sekolah MI Baitur Rohim Ganting. Setiap
pagi ia mengayuh sepeda dari rumahnya menuju MI Baitur Rohim, dengan membawa
gerobak jualannya. Ibu Saini sangat periang, sehingga anak-anak SD yang membeli
barang dagangannya begitu senang, dengan akrabnya mereka memanggilnya Bu Jelly,
sehingga terkesan begitu dekat. Ibu yang tinggal bersama suami dan anaknya di
sebuah tempat kos di Desa Keboan Anom Gedangan ini sangat mengapresiasi Program
Bangkit. Ia berangan-angan seandainya kegiatan semacam ini dicontoh oleh pihak
pemerintah maupun pihak swasta lainnya, maka sedikit demi sedikit kesejahteraan
akan semakin merata. Semoga Allah mengabulkan do’a beliau, demi kesejahteraan
bersama. (Robin)
PENGAJIAN UMUM RUTIN YSH
Diposting oleh yshsda di 20.04.00
Lantunan
ayat suci Alqur’an oleh Ananda Nadim Dafa Al-Hazim ikut membuka acara Pengajian Umum Rutin YSH yang di
laksanakan pada Hari Ahad, 21 Oktober 2012 di Masid Al- Ikhlas Perum Puri
Maharani Masangan Wetan.
Bpk. Drs. H.
Syahrul Amin, M,AG sebagai pemateri saat itu, mengajak kepada seluruh jamaah yang
hadir untuk lebih menghargai segala sesuatu hal mulai dari yang paling kecil, bersabar dan bersyukur juga senantiasa
hanya meminta kemudahan dari Allah SWT.
Para jamaah pengajian
juga diajak untuk selalu meningkatkan ritual kita kepada Allah
SWT, tidak
hanya melaksanakan shalat wajib lima waktu saja, melainkan juga menjaga shalat dhuha dan tahajud secara rutin
dan membuat daftar pencapaian target pengembangan diri dengan baik. Insya Allah, Allah akan mengutus
malaikat untuk segera mengabulkan permintaan hamba-Nya
yang sangat menjaga kedekatan dengan sang Khalik. Banyak usulan menarik disampaikan beliau kepada YSH, salah
satunya dengan mengemas kegiatan
pengajian pagi setiap bulan dengan kegiatan “Sholat Dhuha Bersama”.
Berbeda
dengan kegiatan pengajian sebelumnya, kali ini Ust. Syahrul Amin juga membuka
sesi tanya jawab. Beberapa hadirin pun
melontarkan pertanyaan dan langsung dijawab oleh ustadz yang tinggal di Waru
ini. Sekitar pukul 11.10 selesai sudah acara pengajian Umum
YSH. Alhamdulillah para
jamaah yang hadirpun merasa lebih di kuatkan lagi imannya, untuk
senantiasa lebih dekat dengan sang Ilahi Robbi. (ita)
Puluhan Anak Korban Sambas Mendapat Pemeriksaan Kesehatan Gratis dari Yayasan Suara Hati
Diposting oleh yshsda di 21.19.00
Pelatihan Kewirausahaan sebagai Persiapan Kemandirian Yatim
Ada yang berbeda pada kegiatan Rihlah Medis Suara Hati kali ini. Tim Rahmati menunaikan tugas medisnya di Kota Malang, tepatnya di Pondok Pesantren As Salam Bantur Malang. Pondok Pesantrean As Salam yang telah memiliki Panti Asuhan dan santri tidak kurang dari 600 ini mengajukan kerjasama kegiatan Rahmati pada 4 bulan yang lalu, setelah mendapatkan informasi dari salah satu donatur Yayasan Suara Hati yang sekaligus juga sebagai pengajar di Pondok Pesantren tersebut. Sungguh kami sangat bersyukur, ternyata kegiatan Rahmati ini mendapat sambutan hingga di luar kota. Tepatnya pada 16 September 2012, pukul 07.30 tim Rahmati bertolak ke Kota Malang untuk melakukan kegiatan medisnya di Pondok Pesantren As Salam yang dipimpin oleh KH. Jufri Baidowi, S. Pd. M, Si. Setelah menempuh perjalanan yang lumayan jauh, tepatnya pukul 11.25 kami tiba di tempat. Antusiasme para santri dan sambutan istimewa dari para pengurus Pondok Pesantren yang dipandu oleh Ust. Bahri ini mengusir kelelahan kami. Sehingga kami bergitu bersemangat melaksanakan acara demi acara yang di pandu oleh santri As Salam. Bapak H. Toha yang memberikan sambutannya kepada para peserta tampak begitu bersemangat dan mengungkapkan rasa syukurnya yang mendalam kepada Allah atas kepedulian Yayasan Suara Hati kepada Ponpes Assalam, “kami sangat bersyukur atas kedatangan Yayasan Suara Hati yang datang jauh-jauh dari Sidoarjo untuk memberikan penyuluhan kesehatan dan pemeriksaan kesehatan secara gratis”, ungkapnya disela-sela memberikan sambutannya. Acara dilanjutkan dengan penyuluhan kesehatan oleh Ibu Puji Haryati, Amd. Kep tentang “bahaya merokok dan fungsi reproduksi pada manusia”, selanjutnya dibuka forum konsultasi kepada dokter Retno Wulandari. Pertanyaan saling bersautan, mengingat materi yang diberikan sesuai dengan keberadaan usia dan lingkungan mereka. Untuk memeriahkan acara Ust. Rofiq memberikan game edukasi kepada peserta yang rata-rata merupakan anak dari korban peristiwa berdarah di Kabupaten Sambas, sehingga suasana semakin riang dan penuh kekeluargaan, sungguh suatu jalinan silaturohim yang begitu indah. Pemeriksaan kesehatan kepada 69 santri Panti Asuhan Assalam yang tinggal si Pondok Pesanten Assalam ini dibantu oleh bebarapa santrinya yang notabene merupakan santri SMK Assalam jurusan keparawatan. Namun pesertanya membludak hingga 100 pasien, ini membuktikan bahwa panti asuhan sangat membutuhkan pemeriksaan kesehatan, mengingat mereka tinggal di asrama yang tentunya perlu perhatian khusus dalam menjaga kesehatan. Tak terasa jarum jam menunjukkan pukul 17.05, kamipun langsung berpamitan kepada Bapak KH. Jufri Baidowi dan para santrinya. Semoga silaturohim ini memberikan manfaat bagi dua institusi yang sama-sama memiliki kepedulian terhadap anak yatim dan dhuafa’ dan semoga segenap pengurus Pondok Pesantren Assalam diberikan keteguhan dan ketegaran dalam mendidik anak-anak yatim dan dhufa’. Selamat berjuang sobat. (Robin)
Kajian Islam Rutin Suara Hati
Diposting oleh yshsda di 18.46.00
Pada awal Ramadhan, tepatnya pada Tanggal 20 Juli 2012, Yayasan Suara Hati membuka bulan
penuh hikmah ini dengan mengadakan Kajian Islam untuk karyawan, para donatur, dan masyarakat umum bertempat di Masjid Al Ikhlash Puri Maharani. Kegiatan
ini memang terselenggara
atas kerjasama Yayasan Suara Hati dan takmir masjid yang terletak
berdekatan dengan Panti Asuhan Suara Hati (PASH) tersebut. Ustadz Abdul Qodir dari Sidoarjo sebagai pemateri
pada kajian tersebut memberikan
ceramahnya dengan penuh semangat. Mengingat sebagian besar peserta yang hadir dalam kesempatan
itu adalah para pengabdi sosial, yakni para pengurus dan karyawan Yayasan Suara
Hati disamping beberapa donatur dan sebagian anak asuh. Ustadz Qodir
menyampaikan bagaimana seharusnya menyambut bulan puasa dan bagaimana memuliakan anak yatim. “Bagi siapa yang ingin dekat Rasulullah
di surga, maka muliakan anak yatim”, ungkapnya kepada para peserta pengajian. “Maka kepada para pengabdi sosial yang
sedang berjuang di Yayasan Suara Hati tetap teguhlah, ini adalah pekerjaan yang
mulia, jangan minder,
karena ini adalah tanaman saudara yang dapat anda petik di kemudian hari”, tambahnya dalam kesempatan itu yang langsung
diamini dan disambut dengan tepuk tangan oleh semua hadirin.
Semoga apa saja yang kita ikhtiarkan dapat dimudahkan dan
mendapat ridho Allah SWT. Kajian rutin ini akan diselenggarakan oleh Yayasan Suara Hati secara rutin setiap bulan pada pekan ketiga, Insya
Allah. Mari terus kita bangun spiritual kita dan kita hidupkan syi’ar Islam demi kemajuan Islam. (Robin)
Semangat 17-an untuk Berbagi
Diposting oleh yshsda di 20.11.00
Peduli anak yatim dan dhuafa’ pada saat menjelang lebaran,
sepertinya menjadi hal indah tersendiri bagi siapa yang melakukannya. Yayasan
Suara Hati berusaha menggembirakan anak-anak yatim dan dhuafa’ dengan
memberikan paket lebaran dan santunan setiap tahun. Dan yang
istimewa untuk tahun ini diselenggarakan
tepat pada Hari
Kemerdekaan Republik
Indonesia ke- 67, Tanggal 17 Agustus 2012. Diharapkan hal
tersebut bisa
membangkitkan jiwa juang para generasi penerus bangsa ini.
Sejumlah 125 anak asuh Yayasan Suara Hati diundang oleh
Kepala Panti Asuhan Suara Hati untuk menerima bingkisan lebaran dan uang
santunan. Acara yang digelar di depan Asrama Baru Putra PASH ini dihadiri oleh Bapak Azar selaku Ketua
RW 05 Masangan Wetan Sukodono Sidoarjo. Kehadiran beliau sangat berkesan bagi anak- anak karena dalam kesempatan itu
Bapak RW memberikan support kepada mereka, “Kalian jangan minder dan jangan berkecil hati, karena di samping kalian masih ada yang
memperhatikan kalian”, serunya dengan penuh semangat. Dalam kesempatan itu juga Bapak Azar mengajak agar anak- anak asuh yang belum mengaji di TPQ
untuk segera mengaji dan akan direkomendasikan agar bisa bebas biaya alias gratis. Selanjutnya, setelah Sholat
Maghrib berjamaah dan buka puasa bersama, Ustadz Sujali membagikan bingkisan dan uang saku kepada
seluruh anak asuh dengan dibantu oleh panitia. Tampak riang anak- anak menerima bingkisan dan uang
saku. Semoga bermanfaat. (Robin)
Langganan:
Postingan
(
Atom
)
0 komentar :