Pages

Minggu, 02 Desember 2012

Kajian Islam Suara Hati


Ada Hak Anak Yatim 
Dibalik Rezeki Yang Kita Peroleh


Puluhan jama’ah pengajian yang terdiri dari pengurus, karyawan, anak asuh dan donatur Yayasan Suara Hati  mengikuti Kajian Islam Suara Hati pada 18 November 2012. Dalam kesempatan ini, hadir seorang ustadz yang tinggal tidak seberapa jauh dari Panti Asuhan Suara Hati, ialah Ustadz. Budi Utomo yang juga merupakan Bapak Mudin di wilayah Masangan Wetan. Kegiatan keagamaan ini cukup mendapatkan sambutan dari donatur, terbukti salah satu donatur yang datang dalam kesempatan itu, Ibu Dana namanya, ia mengajak bebarapa rekannya. Tema yang kita ambil dalam pengajian ini adalah “ memulyakan anak yatim”, mengingat bulan muharam banyak yang menyebut hari anak yatim. Ust. Budi Utomo dengan lugas menyampaikan ceramahnya, “setiap harta dan rezeki yang kita miliki ada hak anak yatim”, ungkapnya saat mengupas surat Al Ma’un, “jangan sampai kita makan hak mereka, berikanlah hak mereka baik melalui lembaga seperti Yayasan Suara Hati maupun secara langsung”, tambahnya dengan tegas. Dengan jelas Ust. Budi memberikan wawasan kepada jama’ah, agar memperhatikan anak yatim, karena bagi yang menghardiknya, mereka termasuk para “pendusta agama”, “memang mereka sholat, namun jika tidak memperhatikan anak yatim ia tergolong pendusta agama” tegasnya kepada para jama’ah. Selepas Ust. Budi berceramah, maka dibukalah tanya jawab bagi para jama’ah yang ingin lebih dalam mendalami materi. Ibu-ibu sangat antusias, terbukti mereka aktif bertanya seputar materi yang disampaikan, baik tentang anak yatim maupun tentang bagimana mendidik anak agar bisa membiasakan menjalankan sholat. Dengan penjelasan yang lugas dan jelas Ust. Budi menjawab pertanyaan ibu-ibu. Waktupun menunjukkan hampir mendekati dzuhur, sehingga kitapun harus mengakhiri kajian ini. Semoga kita tidak tergolong para pendusta agama, sebagimana dalam surat Al Ma’un. Dan semoga bulan depan kajian ini makin meningkat, baik kualitas dan kuantitas jama’ah yang hadir. (Robin)  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar