Ada Hak Anak Yatim
Dibalik Rezeki Yang Kita Peroleh
Puluhan jama’ah pengajian yang terdiri dari pengurus,
karyawan, anak asuh dan donatur Yayasan Suara Hati mengikuti Kajian Islam Suara Hati pada 18
November 2012. Dalam kesempatan ini, hadir seorang ustadz yang tinggal tidak
seberapa jauh dari Panti Asuhan Suara Hati, ialah Ustadz. Budi Utomo yang juga
merupakan Bapak Mudin di wilayah Masangan Wetan. Kegiatan keagamaan ini cukup
mendapatkan sambutan dari donatur, terbukti salah satu donatur yang datang
dalam kesempatan itu, Ibu Dana namanya, ia mengajak bebarapa rekannya. Tema
yang kita ambil dalam pengajian ini adalah “ memulyakan anak yatim”, mengingat
bulan muharam banyak yang menyebut hari anak yatim. Ust. Budi Utomo dengan
lugas menyampaikan ceramahnya, “setiap harta dan rezeki yang kita miliki ada
hak anak yatim”, ungkapnya saat mengupas surat Al Ma’un, “jangan sampai kita
makan hak mereka, berikanlah hak mereka baik melalui lembaga seperti Yayasan
Suara Hati maupun secara langsung”, tambahnya dengan tegas. Dengan jelas Ust.
Budi memberikan wawasan kepada jama’ah, agar memperhatikan anak yatim, karena
bagi yang menghardiknya, mereka termasuk para “pendusta agama”, “memang mereka
sholat, namun jika tidak memperhatikan anak yatim ia tergolong pendusta agama” tegasnya
kepada para jama’ah. Selepas Ust. Budi berceramah, maka dibukalah tanya jawab
bagi para jama’ah yang ingin lebih dalam mendalami materi. Ibu-ibu sangat
antusias, terbukti mereka aktif bertanya seputar materi yang disampaikan, baik
tentang anak yatim maupun tentang bagimana mendidik anak agar bisa membiasakan
menjalankan sholat. Dengan penjelasan yang lugas dan jelas Ust. Budi menjawab
pertanyaan ibu-ibu. Waktupun menunjukkan hampir mendekati dzuhur, sehingga kitapun
harus mengakhiri kajian ini. Semoga kita tidak tergolong para pendusta agama,
sebagimana dalam surat Al Ma’un. Dan semoga bulan depan kajian ini makin
meningkat, baik kualitas dan kuantitas jama’ah yang hadir. (Robin)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar