Pages

Selasa, 09 September 2014



 SEHAT SAAT MUDIK


Kegiatan Pos Mudik Sehat tahun ini kita laksanakan di dua titik penumpang, yakni di Terminal Purabaya Surabaya dan Stasiun Kereta Api Gubeng Surabaya.  Khusus di Terminal Purabaya Tim Pos Mudik Sehat yang terdiri dari dr. Retno Hidayat, Puji Haryati, Amd. Kep dan Ass’aduddin, Amd.Kep ini mendapat apresiasi penuh dari pihak keamanan yang turut bertugas di masa lebaran. Para petugas keamanan, baik linmas, polisi dan yang lainnya memang bertugas mulai H-7 hingga H+7. Kedatangan Tim Medis Suara Hati bertujuan memberikan layanan pemeriksaan kesehatan gratis kepada para calon penumpang Terminal Purabaya yang hendak melakukan mudik lebaran.

Tim Medis Suara Hati bertugas selama tiga hari, yakni pada 22-24 Juli 2014 pukul 15.00 hingga pukul 18.00 WIB. Selain memberikan layanan kesehatan, Tim Pos Mudik Sehat Suara Hati juga membagikan takjil kepada para calon penumpang di Terminal Purabaya. Hiruk pikuknya para calon penumpang menjadikan Tim Medis Pos Mudik Sehat terus bersemangat untuk memberikan pelayanan. Karena kondisi yang sangat ramai, salah seorang anggota tim terpaksa harus jemput bola untuk mensosialisasikan keberadaan Pos Mudik Sehat bagi yang membutuhkan. Menjelang dikumandangkannya adzan magrib tim pembagi takjil gratis bergegas mempersiapkan perlengkapannya. Dan tak lama kemudian 100 paket takjil habis diserbu para calon penumpang bus di Terminal Purabaya. (Robin)

Senin, 08 September 2014

Tadabur Alam di Coban Rondo Malang


Apel Pagi dalam Tadabur Alam Coban Rondo Malang.
Pada Tanggal 6 September 2014



Regu Ungu dan Regu Merah dalam PENJELAJAHAN di Coban Rondo Malang




TADABUR ALAM 
6-7 September 2014
di Coban Rondo Pujon Malang
dr, Retno Wulandari sedang memeriksa anak asuh panti asuhan nunur rohmah sidaorjo

Rabu, 03 September 2014

Si Diya



Subsisi Pendidikan untuk Anak Asuh Selalu Ditunggu Anak-Anak Yatim

Sebagaimana biasa, pada setiap tanggal 20, Panti Asuhan Suara Hati ramai dikunjungi anak-anak yatim dan anak-anak kurang mampu yang ada di 5 kecamatan di Sidoarjo, guna mengambil subsidi pendidikan yang secara rutin diberikan kepada mereka. Ustadz Sujali, SS selaku Kepala Panti Asuhan Suara Hati, yang juga merupakan lulusan IAIN Sunan Ampel dengan penuh keramahan menyambut kedatangan mereka. Dari jam 09.00 hingga jam 20.00 pelayanan ini dibuka dan langsung dilayani oleh Kepala Panti Asuhan Suara Hati. Dengan sangat gembira anak-anak yang rata-rata tidak memiliki salah satu orang tuanya ini menerima subsidi pendidikan itu. Ada yang langsung datang sehabis sekolah, seperti Rif’an yang sekolahnya tak jauh dari Panti Asuhan Suara Hati, bersama dua temannya ia bersama-sama mengambilnya dengan mengayuh sepeda angin. Dengan rapi Ustadz Sujali, SS mengadministrasikan agar tidak terjadi kesalahan. Karena jangan sampai ada hak yang tidak diberikan, atau bahkan kurang dari nilai yang ditetapkan. Semoga pemandangan saling berbagi ini dapat terus menjadi pemantik kepedulian kita dan dapat menjadi inspirasi bagi siapa saja yang membacanya. Dan Semoga bermanfaat bagi kelangsungan pendidikan anak asuh yang menerima dan menjadi pelecut semangat baginya untuk meraih cita-cita yang diinginkannya. (Robin)

Senin, 18 Agustus 2014

Simpati Begitu Simpatik


Pada Kamis Sore, 20 Maret 2014 anak asuh Yayasan Suara Hati dan Yayasan Yatim Mandiri menghadiri acara tasyakuran yang diselenggarakan Simpati Advertising di Jl. Gayung Sari Barat 47 Surabaya. Acara yang dikemas apik oleh panitia itu, memberikan suasana riang bagi anak-anak yang notabene anak-anak yatim itu. Penceramah dari Surabaya yang mengisi acara itu menjelaskan hebatnya do’a anak yatim, yang bisa menjadi kesembuhan suatu penyakit. “Insa Allah dengan do’a anak-anak yatim semua akan menjadi lancar”, pesannya kepada segenap karyawan Simpati Advertising yang turut larut dalam acara tasyakuran itu. Gaya Suroboyoan yang menjadi ciri khasnya sang dai itu sangat kental bagi peserta yang hadir. Acara yang bertujuan untuk mendoakan kemajuan perusahaan simpati dan karyawannya itu berjalan cukup rapi. Selepas doa bersama dan ceramah agama, dilanjutkan dengan pembagian santunan kepada anak asuh Yayasan Suara Hati dan Yayasan Yatim Mandiri yang berkisar 70 anak. Indahnya berbagi memberi warna tersendiri bagi anak-anak. Senyum mengembang seolah menyiratkan semangat, harapan dan kebahagiaan anak-anak. Semoga Simpati Advertising makin berkah dan maju serta tetap peduli terhadap anak-anak yatim. (Robin)

Minggu, 13 April 2014

Peduli Bencana Alam



PEDULI KELUD


Bencana alam gunung meletus yang melanda nusantara, cukup memberikan pelajaran berharga bagi para penghuni yang berdekatan dengan Gunung Kelud, khususnya wilayah Kediri, Malang, Batu, Blitar dan sekitarnya. Gunung kelud yang meletus pada Kamis malam, 13 Februari 2014 itu cukup menyita perhatian publik dan pers Indonesia, apalagi efek debu vulkanik dan pasir letusan Gunung Kelud menjangkau hingga kawasan Jawa Tengah dan beberapa bagian Jawa Barat. Bantuan datang dari berbagai daerah, tidak ketinggalan Yayasan Suara Hati yang datang ke Dusun Sumber Petung, Desa Sempu Kecamatan Ngancar Kabupaten Kediri pada Rabu sore, 26 Februari 2014.

Dalam kesempatan itu Tim Sigap Bencana Yayasan Suara Hati membawa barang-barang bantuan dari para donatur YSH. Didik Junaedi selaku Ketua Yayasan Suara Hati langsung memimpin kegiatan kemanusiaan itu bersama empat rekannya. Air mineral, susu, dan beberapa kebutuhan bahan pokok cukup memenuhi muatan kendaraan yang kita tumpangi. Masyarakat Dusun Sumber Petung yang kita tuju menyambut dengan hangat kedatangan  Tim Yayasan Suara Hati. Kebetulan pada saat bersamaan di tempat itu berdatangan tamu dari berbagai penjuru nusantara, baik dari instansi sosial, perusahaan perdagangan dan lain sebagainya. Pengumpulan bantuan dipusatkan di Masjid Achmad Thajib yang merupakan masjid di Kawasan Desa Sempu. Salah satu warga yang turut menyambut kedatangan Tim YSH mengaku bahwa saat Gunung Kelud meletus, masyarakat sudah tidak berada di rumah, namun telah mengungsi ke lokasi yang lebih aman sehingga tidak ada korban jiwa di desa ini. Selepas Sholat Ashar dan menyerahkan bantuan kepada masyarakat, Tim Sigap Bencana YSH meninggalkan tempat lokasi. Terima kasih kepada para donatur yang telah mempercayai YSH untuk menyalurkan kepeduliannya kepada korban Bencana Kelud. Semoga menjadi amalan yang diridhoi Allah SWT. (Robin)

Subsidi Pendidikan



Subsidi Pendidikan untuk Anak Yatim dan Dhuafa’


Setiap tanggal 20, ruang tamu Panti Asuhan Suara Hati diserbu oleh anak-anak yatim dan dhuafa’ yang tercatat sebagai anak asuh Yayasan Suara Hati. Secara bergiliran mereka mengambil subsidi pendidikan dari Yayasan Suara Hati. Sejak pukul 8 pagi hingga pukul 8 malam pengambilan dana subsidi itu dilaksanakan. Tampak Ustadz Sujali, SS selaku Kepala Panti Asuhan Suara Hati (PASH) dengan sabar melayani anak-anak yang notabene telah kehilangan orang tua kandungnya ini dan atau keadaan ekonominya kurang mampu. “Silahkan duduk dan ini tolong ditanda tangani”, sambutnya dengan ramah kepada segenap anak asuh yang datang ke panti asuhan, sembari memberikan subsidi pendidikan secara langsung kepada anak-anak tersebut.

Salah satu anak asuh yang bernama Rina dari Geluran Taman Sidoarjo bersama kakaknya Roy yang datang ke PASH sepulang sekolah mengaku sangat bersyukur dengan bantuan atau subsidi pendidikan yang diberikan oleh Yayasan Suara Hati. Subsidi pendidikan yang diberikan kepada 112 orang anak asuh ini merupakan program rutin setiap bulan dengan tujuan membantu biaya pendidikan anak-anak yatim dan dhuafa’, mengingat kebutuhan pendidikan sekarang semakin meningkat. Semoga subsidi pendidikan ini seiring dengan peningkatan prestasi anak asuh di sekolahnya dan semoga Yayasan Suara Hati kian dapat meningkatkan perannya dalam dunia pendidikan menjadi lebih optimal. (Robin)

Rabu, 19 Maret 2014

Sospen


Pelatihan Pendidikan,

Asyiknya Belajar dengan Kak Kusumo









Puluhan anak-anak asuh Yayasan Suara Hati telah menunggu Kak Kusumo sejak jam 19.00 WIB. Selepas Sholat Isya’ berjama’ah di Masjid Al Ikhlash mereka sangat bergembira, karena kegiatan pelatihan pendidikan bersama Kak Kusumo segera dimulai. Waktu menunjukkan pukul 19.35, acara yang digagas untuk menumbuhkan semangat belajar anak-anak asuh ini dimulai. Sejumlah 21 peserta riuh ramai saat akan memulai acara, namun bukan Kak Kusumo kalau tidak bisa mencairkan suasana gaduh menjadi cair penuh konsentrasi, namun tetap dalam suasana belajar.

Dalam pelatihan itu Kak Kusumo memberikan materi tentang bagaimana siswa bisa belajar dengan menyenangkan, diantaranya ada konsentrasi, tidak melamun, tetap senyum dan lain sebagainya. Sesekali Kak Kusumo menyapa peserta dengan ucapan “Adik-adikku...”, kontan anak-anak menjawab, “Ya kakakku...”, hal ini menjadi penyegar suasana. Tampak juga para pengasuh Panti Asuhan Suara Hati yakni Ustadz Sujali dan Ibu Fa’iyah ikut larut dalam kegembiraan bersama anak asuh. Mereka mendampingi sekaligus menyerap ilmu yang telah disampaikan untuk dapat dipraktekkan dalam kepengasuhan sehari-hari. Mereka tumpahkan kegembiraan dalam belajar yang dipandu oleh Kak Kusumo yang notabene merupakan trainer nasional dan penulis buku “Ice Breaker Penyemangat Belajar” ini.

Di penghujung acara, Kak Kusumo membagikan bukunya bagi siapa saja yang dapat menjawab pertanyaannya dan Kak Kusumo juga meminta anak-anak untuk menuliskan cita-citanya di atas secarik kertas yang telah disediakan oleh panitia, agar dapat terus diingat untuk dicapainya. Tidak ketinggalan sebuah atraksi patahkan pensil dengan satu jari dilakukan oleh anak asuh untuk menumbuhkan keyakinan, bahwa setiap diri memiliki kemampuan yang belum digali. Buktinya sejumlah anak telah mematahkan pensil dengan satu jari saja, luar biasa bukan?. Sekitar pukul 21.15 kegiatan mengasyikkan ini diakhiri oleh Ustadz Rofiq Abdin selaku pembawa acara. Dengan pelatihan ini anak-anak menjadi yakin akan potensinya dan makin semangat belajarnya. Semoga saja kepedulian Kak Kusumo ini dapat memberikan kontribusi dalam bidang pendidikan di Panti Asuhan Suara Hati dan tentunya bagi Masyarakat Indonesia. (Robin)

Rahmati



                           RAHMATI DI PANTI ASUHAN BAITUS SALAM




 

 

Minggu, 16 Pebruari 2014 Tim RAHMATI (Rihlah Medis Suara Hati) kembali berkeliling untuk memberikan pelayanan pemeriksaan kesehatan dan pengobatan gratis ke panti asuhan dan panti jompo di sekitar Sidoarjo dan Surabaya.  Baitus Salam adalah panti asuhan pertama yang dikunjungi oleh Tim RAHMATI pada awal Tahun 2014 ini.
Panti Asuhan Baitus Salam yang beralamatkan di Jl. Raya Ketimang Wonoayu ini adalah panti asuhan yang didirikan oleh masyarakat sekitar. Di Panti Asuhan Baitus Salam inilah sebanyak 32 anak asuh dididik dan dibesarkan menjadi anak – anak yang berakhlaq, berguna bagi agama bangsa negara dan masyarakat sekitar khususnya. Sepuluh orang pengasuh harian yang selalu memantau perkembangan para anak asuh yang rata – rata sudah duduk di bangku SMP ini melakukannya dengan ikhlas, sehingga tidak merasakan kesulitan yang berarti.
Sekitar pukul 09.00 WIB Tim Medis RAHMATI yang dikoordinir oleh dr. Dwi Retno Wulandari selaku dokter penanggung jawab dan di bantu oleh 2 orang perawat yakni Puji Haryati Amd. Kep, dan Sumarni, Amd. Kep, ini tiba di lokasi panti dan langsung disambut oleh Ustadz Nur Khasan yang diamanahi oleh warga sekitar untuk menjadi Kepala Panti Asuhan Baitus Salam tersebut.
Tim medis yang sudah mempersiapkan peralatan untuk pemeriksaan dan berbagai macam obat itupun dengan cekatan langsung memeriksa anak – anak yang sudah mengantri. Ada 42 orang yang diperiksa, terdiri dari 32 anak asuh dan 10 orang pengasuh. Hasil pemeriksaan menemukan 15 kasus ISPA, 4 hypertensi, 1 GEA, 6 gastritis, 5 chepalgia, 6 myalgia, 1 menderita asam urat, dan 1 kasus diabetes.
Pemeriksaan selesai sekitar pukul 12.30. Tim medispun berpamitan. Ustadz Nur Khasan menyampaikan ucapan terima kasih atas kedatangan dan pemeriksaan, pengobatan, juga pemberian suplemen gizi secara gratis kepada Panti Asuhan Baitus Salam oleh Tim Rahmati. Beliau juga berharap agar kegiatan seperti ini bisa berlanjut terus ke depannya, (ita)