Pages

Kamis, 31 Januari 2013


Tadabur Alam di Pemandian Alam


Pada jum’at pagi, 4 Januari 2013 rombongan anak asuh Yayasan Suara Hati mengadakan “Tadabur Alam” di Pemandian Alam Banyu Biru  Bangil Pasuruan. Acara yang diikuti oleh puluhan anak asuh ini menjadi agenda awal tahunan untuk menyegarkan kembali pikiran dan hati saat liburan sekolah. Ustadz Sujali selaku ketua rombongan memulai acara setelah sholat jum’at. Dimulai dengan sosialisai lingkungan sekitar, Ust. Sujali memamarkan beberapa kisah singkat pemandian banyu biru dan menjelaskan wahana yang ada di tempat rekreasi tersebut. Setelah makan siang bersama Ust. Rofiq mengajak anak-anak untuk bergembira degan permainan-permainan edukatif, mulai dari menebak kata-kata sampai kepada atraksi Ust. Sujali. Suasana hangat tergambar dari anak-anak yatim dan dhuafa’ ini saat bernyanyi bersama yang kesehariannya tinggal di Panti Asuhan Suara Hati ini. Setelah game dan nyanyi bersama, maka anak-anak diperbolehkan menikmati wahana pemandian alam banyu biru. Muli dari taman bermain, pemandian alam dan lain sebagainya. Semoga dapat membawa manfaat  bagi kelangsungan hidup mereka selanjutnya dan dapat memberikan inspirasi hidup untuk lebih berprestasi. (Robin)

Minggu, 06 Januari 2013

Tadabur Alam di Pemandian Alam Banyu Biru, 4 Januari 2013

Jumat, 04 Januari 2013


Tadabur Alam di Pemandian alam Banyu biru

Rabu, 02 Januari 2013


BERBISNIS BARANG BEKAS


Awalnya hanya beberapa puluh saja, tapi sekarang sudah hampir ratusan kardus, botol plastik dan juga karung bekas yang terkumpul dan bertumpuk di selasar rumah milik Bapak Abdul Wahab. Sosok yang begitu ramah dan bersahaja itulah yang tampak pada saat Tim BANGKIT (Bantuan Angkat Kemandirian Rakyat) mendatangi rumahnya untuk memberikan bantuan berupa uang tunai guna memperlancar usaha yang sudah berjalan kurang lebih satu tahun itu.

Selalu menjadi motivator bagi kerabat – kerabat dekat, tidak bosan- bosan berbagi ilmu dengan menekuni setiap pekerjaan apapun itu adalah gambaran pribadi Bapak Wahab menurut salah satu temannya yang kebetulan menjadi saksi serah terima bantuan dan kesepakatan yang sudah dibuat dan disetujui oleh ke dua belah pihak sebelumnya. Sikap tersebut sudah ia tunjukkan dengan konsistensinya dalam menjalani bisnis pengumpulan barang bekas (kardus, botol plastik dan karung bekas) yang telah dimulainya beberapa waktu lalu. Banyak teman – teman yang telah sukses karena motivasi dari Pak Wahab, merekapun pun tidak lantas pergi meninggalkannya setelah sukses, bahkan mereka tidak segan  mengajaknya untuk bergabung menjalankan bisnis mereka, namun Pak Wahab lebih memilih untuk menekuni bisnis yang sudah di rintisnya sendiri ini.
Bapak dari 4 anak ini lantas bercerita tentang bisnisnya tersebut. Memulai usaha sebagai pengepul barang bekas tidaklah mudah, terutama dalam hal transportasi yang harus membawa barang sebanyak itu. Di awal– awal beliau masih sporadis mengambil barang- barang bekas dengan motor atau becak, namun setelah berjalan beberapa bulan akhirnya Bapak Wahab mulai memetakan area pengambilan, salah satunya di RSUD Sidoarjo, Lapangan Futsal Althea dan toko – toko atau beberapa ruko di Sidoarjo yang sudah bekerjasama sebelumnya.
Kepada Yayasan Suara Hati, beliau berharap agar semoga YSH bisa menjadi contoh bagi lembaga lain terutama instansi pemerintah, karena bantuan kesejahteraan seperti ini Insya Alloh akan sangat menolong para pengusaha kecil untuk memulai dan mengembangkan usahanya, begitu ungkapan beliau setelah menandatangani penjanjian dan juga dana bantuan oleh petugas YSH yang diwakili Bapak Rofiq.
Semoga usaha para penerima BANGKIT berjalan lancar dan berkah, juga do’anya terkabul. Aamiin. (ita)

Rihlah Medis Baitun Nisa’

“Mencegah lebih baik daripada mengobati”, slogan itu mungkin sudah tidak asing lagi terdengar oleh kebanyakan dari kita, seperti halnya para tim medis RAHMATI yang senantiasa berkeliling untuk mengkampanyekan slogan tersebut ke seluruh masyarakat, terutama di panti asuhan, panti jompo maupun pondok - pondok pesantren, khususnya di wilayah Surabaya – Sidoarjo ini.
Hari itu, Ahad, 25 November 2012 tepat pukul 13.00 WIB Tim RAHMATI tiba di Panti Asuhan Baitun Nisa’ Surabaya. Mungkin para Donatur YSH sudah sering mendengar nama panti asuhan yang satu ini. Seperti biasanya, sambutan dan antusiasme dari anak – anak penghuni panti begitu terasa, walaupun sebagian dari mereka sedang tidur siang. Dengan ramah perawat Puji Haryati, Amd. Kep yang di bantu oleh Assaduddin, Amd. Kep langsung memulai pemeriksaan.
Para anggota Tim Medis RAHMATI juga sudah merasa tidak kerepotan lagi dengan segala keluhan maupun gejala penyakit yang sering menyerang dan diderita oleh anak – anak penghuni Panti Asuhan Baitun Nisa’ karena semua riwayat penyakit mereka sudah terarsip rapi di Klinik Amanah Suara Hati.
Kunjungan bulanan yang sudah terjalin lama ini lah yang membuat para penghuni sangat nyaman dan tidak malu - malu lagi untuk mengungkapkan keluhan penyakit mereka, riwayat kesehatan mereka bulan sebelumnya juga bisa dilihat dan ditindaklanjuti ulang. Untuk kegiatan rihlah medis kali ini, dari  21 anak yang diperiksa 6 anak dinyatakan sehat, dan 15 anak mengalami gangguan kesehatan, diantaranya ISPA (6,) Dispepsia (3,) Diare (2), dan Chelpalgia (4).
Setelah semua selesai diperiksa dan diberi obat, maka Tim RAHMATI pun segera bergegas untuk berpamitan agar tidak mengganggu aktivitas panti asuhan yang selalu padat dikunjungi oleh para tamu tersebut. (ita)