-->


KHITANAN MASSAL GRATIS, 
24 NOVEMBER 2012

0 komentar :

Bantuan Angkat Kemandirian Rakyat


Penyerahan Bantuan Angkat Kemandirian Rakyat Kepada Ibu Saadah yang beralamat di Sidoarjo.

0 komentar :

RIHLAH MEDIS SUARA HATI (RAHMATI)


"Kami Berharap 
Yayasan Suara Hati Bisa Datang Lagi"


Kesehatan anak yatim dan anak-anak kurang mampu yang berada di panti asuhan perlu mendapatkan perhatian khusus, karena lingkungan asrama yang identik dengan kebersamaan menjadi tantangan tersendiri bagi para penghuni dan pendidiknya. Mengingat hal tersebut, Tim Rahmati (Rihlah Medis Suara Hati) terus berupaya melakukan tugas kemanusiaan ini ke Panti Asuhan dan Panti Jompo yang ada diwilayah di Sidoarjo dan Surabaya bahkan di Malang. Pada Ahad pagi, 11 November 2012 Tim Rahmati yang terdiri ri dadr. Melina dan Ibu Puji Haryati bergegas menuju Panti Asuhan Rif’atus Solihin yang beralamat di Jemundo Taman Sidoarjo. Sejumlah 40 anak asuh yang terdiri dari anak-anak yatim dan dhuafa’ dengan semangat mengikuti serangkaian acara yang diadakan Yayasan Suara Hati. Dalam kegiatan ini, Ust. Rofiq  selaku penanggung jawab seluruh program sosial memberikan pembinaan spiritual dengan tema “Guruku Panutanku” dengan maksud memberikan wawasan kepada para santri untuk dapat meningkatkan tawadhu’nya kepada para murabbinya. Dalam kesempatan itu salah satu pengurus Panti Asuhan Rif’atus Solihin, Bapak Lukman Hakim sangat antusias dengan kegiatan ini. “Kami sangat berterima kasih kepada Yayasan Suara Hati yang telah sudi berkunjung ke tempat ini, memberikan bantuannya, baik berupa pemeriksaan kesehatan maupun bantuan lainnya”, ujarnya kepada Tim Redaksi Suara Hati. “Kami berharap YSH bisa datang lagi”, tambahnya dengan penuh harap. Selanjutnya, dr. Melina dibantu oleh Ibu Puji Haryati selaku perawat dengan sangat ramah memberikan pelayanan kesehatan kepada anak-anak yatim dan dhuafa’, satu demi satu para pasien menyampaikan keluhan kesehatannya. Saat itu juga meraka langsung mendapat jawaban dan obat untuk kesembuhannya. Semoga segala penyakit yang ada segera sembuh dan semoga silaturohim ini terjalin secara berkelanjutan demi kesejahteraan bersama. (Robin) 

0 komentar :

Kajian Islam Suara Hati


Ada Hak Anak Yatim 
Dibalik Rezeki Yang Kita Peroleh


Puluhan jama’ah pengajian yang terdiri dari pengurus, karyawan, anak asuh dan donatur Yayasan Suara Hati  mengikuti Kajian Islam Suara Hati pada 18 November 2012. Dalam kesempatan ini, hadir seorang ustadz yang tinggal tidak seberapa jauh dari Panti Asuhan Suara Hati, ialah Ustadz. Budi Utomo yang juga merupakan Bapak Mudin di wilayah Masangan Wetan. Kegiatan keagamaan ini cukup mendapatkan sambutan dari donatur, terbukti salah satu donatur yang datang dalam kesempatan itu, Ibu Dana namanya, ia mengajak bebarapa rekannya. Tema yang kita ambil dalam pengajian ini adalah “ memulyakan anak yatim”, mengingat bulan muharam banyak yang menyebut hari anak yatim. Ust. Budi Utomo dengan lugas menyampaikan ceramahnya, “setiap harta dan rezeki yang kita miliki ada hak anak yatim”, ungkapnya saat mengupas surat Al Ma’un, “jangan sampai kita makan hak mereka, berikanlah hak mereka baik melalui lembaga seperti Yayasan Suara Hati maupun secara langsung”, tambahnya dengan tegas. Dengan jelas Ust. Budi memberikan wawasan kepada jama’ah, agar memperhatikan anak yatim, karena bagi yang menghardiknya, mereka termasuk para “pendusta agama”, “memang mereka sholat, namun jika tidak memperhatikan anak yatim ia tergolong pendusta agama” tegasnya kepada para jama’ah. Selepas Ust. Budi berceramah, maka dibukalah tanya jawab bagi para jama’ah yang ingin lebih dalam mendalami materi. Ibu-ibu sangat antusias, terbukti mereka aktif bertanya seputar materi yang disampaikan, baik tentang anak yatim maupun tentang bagimana mendidik anak agar bisa membiasakan menjalankan sholat. Dengan penjelasan yang lugas dan jelas Ust. Budi menjawab pertanyaan ibu-ibu. Waktupun menunjukkan hampir mendekati dzuhur, sehingga kitapun harus mengakhiri kajian ini. Semoga kita tidak tergolong para pendusta agama, sebagimana dalam surat Al Ma’un. Dan semoga bulan depan kajian ini makin meningkat, baik kualitas dan kuantitas jama’ah yang hadir. (Robin)  

0 komentar :