Rahmati di Panti Jompo "Hargo Dedali" Surabaya

 
Minggu, 27 Mei 2012 tepat pukul 13.00 WIB 

Tim Rahmati berangkat meluncur ke Surabaya menuju Panti Wredha Hargo Dedali. Sesampainya di panti, ternyata masih banyak dari para penghuninya yang sedang menikmati waktu tidur siang. Satu persatu para lansia tersebut keluar dari kamarnya dengan tertatih– tatih, mereka berjalan ke ruang tengah, berkumpul untuk mendapatkan pemeriksaan kesehatan. Beberapa perlu dibantu oleh para pengasuh panti untuk duduk mengantri.

Kunjungan Tim Rahmati ke Panti Wredha Hargo Dedali Surabaya ini bukan untuk pertama kali, melainkan sudah yang kesekian kalinya karena memang rihlah medis ke panti jompo sudah menjadi agenda rutin Program Sosial Kesehatan YSH setiap bulan. Tidak heran jika para lansia penghuni Panti Wredha Hargo Dedali pun sudah tidak merasa asing lagi dengan para petugas tim medis. Sapaan “cantik” untuk dr. Retno selalu keluar dari bibir manis Mbah Sumiati H.W yang senang sekali melantunkan lagu– lagu berbahasa Belanda, “Halo cantiiik... kok lama sih nggak kelihatan... aku sudah kangen loooh...”

Suasanya riang begitu terasa, dengan lembut perawat Sumarni membantu mengukur tekanan darah dan dr. Retno dengan cekatan memeriksa kondisi para lansia tersebut. Hasil pemeriksaan dari pasien sebanyak 39 orang, 95% gangguan yang dikeluhkan rata- rata adalah gangguan yang biasa dialami oleh manula, seperti pegel linu, encok, darah tinggi, dll. Lain halnya dengan Lilik Sunartilah yang usianya mencapai hampir 80 tahun. Nenek satu ini masih saja semangat dan jago saat diminta teman– temannya untuk berjoget./ita

Mengajarkan Arti Tanggung Jawab Sejak Dini

Tim RAHMATI (Rihlah Medis Suara Hati) kembali berkeliling untuk terus memberikan penyuluhan, pemeriksaan, pengobatan dan juga pemberian suplemen gizi secara gratis kepada panti asuhan- panti asuhan di Sidoarjo - Surabaya. Minggu, 27 Mei 2012, giliran  Panti Asuhan Ulin Nuha yang berlokasi di Perum Mutiara Residence Blok D1 No. 09- 10 Sukodono, Sidoarjo yang mempersilahkan Tim RAHMATI untuk melihat dan memeriksa kondisi kesehatan anak– anak penghuninya. Ustadzah Nurjannah dengan ketiga buah hatinya, berbesar hati untuk mengasuh sekitar 45 anak yatim piatu dan dhuafa’.

Tertip, disiplin, bersih dan cantik – cantik, itulah kesan yang muncul dari sosok anak- anak di Panti Asuhan Putri Ulin Nuha ini. Dr. Retno Hidayat dengan didampingi oleh perawat Nur Etik mulai beraksi dengan menimbang berat badan, mengukur tinggi badan, dan memeriksa kesehatan anak– anak. Temuan yang baru memang bagi Tim RAHMATI, karena baru kali ini panti asuhan dengan jumlah penghuni 45 anak dengan hanya 1 orang pengasuh panti, ternyata 95% dari mereka sehat semua, bahkan ada dari mereka yang sempat menginginkan bagaimana sih rasanya sakit, tutur Ustadzah Nurjannah dengan mimik sedikit keheranan.

Kunci untuk menjadi sehat yang diajarkan oleh pengasuh PA Ulin Nuha yang menginginkan anak- anak asuhnya menjadi anak- anak yang bisa mengikuti perkembangan zaman, tidak kuper dan tetap menjadi wanita solehah adalah ”tanggung jawab”, yakni tanggung jawab akan tugas masing - masing yang telah ditetapkan dan disepakati bersama, dan pastinya harus cinta dengan kebersihan, karena kebersihan adalah sebagian dari iman, tambahnya./ita