Pages

Senin, 22 Agustus 2011

Kegiatan Bhakti Ramadhan



Asyiknya Ikuti Pesantren Ramadhan
Belajar ala pesantren walaupun sebentar memang mengasikkan, itulah setidaknya ungkapan anak-anak asuh Yayasan Suara Hati saat mengikuti rangkaian kegiatan Pesantren Ramadhan yang diadakan Yayasan Suara Hati di Panti Asuhan Suara Hati selama 2 hari, yakni tanggal 13 dan 14 Agustus 2011.
Kegiatan yang digagas oleh ust. Sujali, SS ini memberikan warna belajar tersendiri bagi santri Suara Hati, mengaji namun fun, itulah kesan yang dapat mewakilinya. Sabtu sore, 13 Agustus 2011 kegiatan ini dimulai oleh Ust. Sujali, dengan materi “mengenal puasa”. Anak-anak tampak riang mengikuti materi ini, karena Ust. Rofiq mengajak mereka belajar dengan fun dan mengasikkan. Terbukti celetukannya menggelitik anak-anak untuk tertawa, namun tetap memperhatikan materi yang disampaikan. Selanjutnya kumandang adzan mengantarkan semua peserta yang berjumlah 23 anak ini untuk berbuka puasa bersama, dilanjutkan dengan sholat magrib berjama’ah.
Setelah itu dilanjutkan dengan tarowih dan tadarus diikuti dengan penuh kekhusukan, kemudian giliran acara “Islamic Movie” yang sangat ditunggu-tunggu, yakni pemutaran film tentang keislaman. Jam menunjukkan pukul 21.30 WIB saat para peserta yang asyik menyaksikan film bergegas untuk istirahat, karena pagi hari mereka harus bangun untuk sholat tahajud berjama’ah dilanjutkan renungan alam yang dipandu oleh Ust. Rofiq.
Ahad pagi, selepas sholat subuh, Ust. Rofiq memberikan materi “Tanbitul Muta’allim” sebagai bekal bagi anak- anak supaya memiliki akhlakul karimah, dilanjutkan dengan berolah raga ringan di depan Panti Asuhan Suara Hati. Bimbingan Bahasa Jepang yang dibimbing oleh Bapak Tun Ahmad Gozali dan materi “Indahnya Sholat” yang disampaikan Ust. Sujali menjadi penutup kegiatan ini. Semoga kegiatan ini menjadi motivasi belajar bagi anak-anak asuh YSH, terutama mengasah belajar keagamaannya demi masa depannya dan syiar islam. (Robin)

Kegiatan Bhakti Ramadhan

Buka Puasa dan Do’a Bersama Yatim dan Dhuafa’
Setiap Ahad selama Bulan Ramadhan tampak puluhan anak asuh Yayasan Suara Hati berkumpul bersama untuk mengikuti serangkaian acara yang diselenggarakan Panitia Bhakti Ramadhan. Kegiatan “Buka Puasa dan Do’a Bersama Yatim dan Dhuafa” yang dikemas apik oleh panitia ternyata memberi warna tersendiri untuk Panti Asuhan Suara Hati. Kolaborasi Ust. Sujali dan Ust. Rofiq menjadikan suasana kegiatan ini semakin hidup. Pada pukul 16.00 anak-anak asuh sudah siap mengikuti acara, dimulai dengan do’a bersama yang dipandu oleh Ust. Sujali, tampak khusyuk anak-anak mendo’akan donatur yang berkesempatan mohon bantuan do’a pada saat itu. Acara dilanjutkan dengan kultum oleh Ust. Rofiq tentang bagaimana menjalankan dengan puasa penuh keceriaan. Suasana menjadi lebih bersemangat tatkala kumandang adzan dari mihrab Masjid Al Ikhlas yang berada tidak jauh dari Panti Asuhan Suara Hati. Semoga do’a yang tersemai dari para lisan santri Suara Hati dapat dikabulkan oleh Allah SWT dan semoga anak asuh YSH menjadi anak-anak yang sholeh/sholeha serta mandiri. (Robin)


Profil Anak Asuh


Kakak Sekaligus Ibu
            Bangun pagi lalu menyiapkan sarapan dan juga keperluan sekolah untuk adik – adiknya, itulah kegiatan harian yang sudah biasa di lakukan oleh Mua semenjak ibunya meninggal. Siti Muarofah, nama lengkapnya, lahir di Sidoarjo, 13 Januari 1995. Anak ke- dua dari empat bersaudara pasangan buah hati dari Bapak Mustofa dan Ibu Siti Fatimah (almh) ini tergolong sebagai anak yang tegar dan sabar.
            Memiliki hobi memasak ternyata sangat membantu, ungkapnya. Ya, semenjak ibunya meninggal ia harus mengambil peran sebagai ibu untuk mengurus adik – adiknya dari bangun tidur hingga tidur lagi. Seorang kakak sekaligus juga sebagai ibu bagi adik – adiknya, itulah yang di rasakannya selama dua tahun terakhir ini. Terlihat sekali begitu manjanya sang adik di pelukan kakaknya saat ia diwawancarai.
            Ketika ditanya tentang sosok seorang ibu bagi Mua, ia langsung menangis dan terdiam seperti mengenang. Bagi saya sosok ibu adalah seperti seorang teman dan juga orang tua yang perkasa, ibu meninggalkan kami begitu cepat,” tegasnya. Serangan jantunglah yang mengantarkan ibunya berpulang memenuhi panggilan sang khaliq.
            Mua  yang meneruskan pendidikannya di SMA YPM 2 Sukodono ini bercita – cita ingin menjadi seorang Guru IPA, walaupun bapaknya adalah seorang pekerja serabutan yang belum jelas pendapatan tiap harinya. “Allah memang maha adil walaupun hidup sederhana tapi kami tetap merasa cukup karena kami selalu mensyukuri apa yang Allah berikan kepada kami”, ungkapnya . Akan tetapi harapan yang paling besar baginya adalah ingin menghantarkan adik – adiknya menjadi generasi bangsa yang membanggakan, dengan cara menjadi seorang ibu yang baik , sabar dan tegas bagi adik – adik yang disayanginya.
            Allah maha kaya lagi maha perkasa. Semoga di Bulan Ramadhan yang penuh rahmat dan ampunan ini bisa menjadi pintu taubat dan juga dikabulkannya permohonan kita. Dan Mua yakin Allah akan mengabulkan semua keinginannya. Amin. (ita)
           

Sabtu, 20 Agustus 2011

Ta’jil Musafir

Ta’jil untuk musafir di tiga tempat keramaian


Marhaban ya Ramadhan, tidak terasa Ramadhan, bulan yang sangat dinanti – nanti oleh seluruh umat Islam di dunia kembali hadir. Yayasan Suara Hati pun kembali ikut menyemarakkannya dengan berbagai program bagi masyarakat, salah satunya dengan mengadakan ta’jil musafir gratis di tiga tempat, yakni di depan kantor pusat Yayasan Suara Hati, di depan pintu keluar jalan raya Juanda, dan di SPBU Waru Sidoarjo. Ta’jil gratis bagi para musyafir ini dilaksanakan setiap satu pekan sekali.
Alhamdulillah, kegiatan ini ternyata mendapat sambutan luar biasa dari para pengguna jalan. Dalam hitungan menit saja, hidangan ta’jil yang disediakan langsung ludes mereka serbu. Bukan hanya membagikan ta’jil gratis saja, tapi YSH juga menggunakan kesempatan tersebut untuk memperkenalkan diri pada masyarakat dengan cara membagikan brosur Suara Hati dan jadwal imsakiyah.
Semoga kegiatan ini bisa ikut membantu kelancaran pelaksanaan ibadah puasa saudara- saudara kita yang kebetulan sedang dalam perjalanan sehingga rahmat dan suka cita Ramadhan bisa dirasakan oleh semuanya, di mana saja. (ita)

kunjungan


”Care to Share” dari PGTK Amanah Bunda Karim

Untuk kesekian kalinya Panti Asuhan Suara Hati mendapat kunjungan dari lembaga pendidikan, kali ini giliran PGTK Amanah Bunda Karim. Pagi itu, suasana riuh rendah khas anak-anak begitu terasa saat para anak didik PGTK Amanah Bunda Karim mulai berdatangan ke Panti Asuhan Suara Hati dengan mengunakan kendaraan kereta kelinci. Setelah disambut oleh pengurus dan sejumlah anak asuh Panti Asuhan Suara Hati, salah satu ustadzahnya membuka acara dan menyampaikan sambutannya, “kedatangan kami membawa misi care to share, melatih anak didik kami untuk berempati kepada anak-anak yang kurang mampu.
Selanjutnya Ustadz Rofiq menyampaikan tausiah, seraya berpesan kepada para ustadzah “mohon didiklah Generasi Islam ini dengan benar, sesuai kurikulum dan program yang telah ditetapkan”. “Jangan sampai kita meninggalkan generasi yang lemah di belakang kita, imbuhnya dengan penuh semangat.
Suasana kembali riuh saat penyerahan bantuan secara simbolis kepada anak asuh Yayasan Suara Hati berupa dana dan sejumlah bingkisan menarik. Persaudaraan anak- anak dari dua “dunia” ini tampak terjalin kuat dan membawa kesan dan hikmah mendalam bagi semua yang hadir dalam kesempatan itu. Semoga niat suci yang ada pada masing-masing anak didik PGTK Amanah Bunda Karim dapat terus terjaga dan menjadi kebiasaan dikemudian hari, yakni peduli untuk berbagi. (Robin)